Cari Blog Ini

Senin, 28 November 2016

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL



Perhitungan Pendapatan Nasional
Hal-hal yang disampaikan :
}  Beberapa konsep dalam perhitungan pendapatan nasional
}  Cara Perhitungan I : Pengeluaran
}  Cara Perhitungan II : Produk Neto
}  Cara Perhitungan III : Pendapatan
}  Pendapatan Pribadi dan Pendapatan Disposebel
}  Menentukan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
}  Masalah Perhitungan dan Kegunaan Data
Beberapa konsep dalam perhitungan pendapatan nasional
}  Adakah keseluruhan tingkat kegiatan ekonomi negara mengalami pertumbuhan ? Seberapa cepat pertumbuhannya ?
}  Apakah tingkat pertumbuhan lebih baik atau lebih buruk dari masa lalu ?
}  Bagaimana prospeknya di masa depan ?
}  Sektor-sektor manakah yang menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi yang berlaku ?
Beberapa konsep dalam perhitungan pendapatan nasional
Ø  Suatu perekonomian tidak akan dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu apabila tidak terdapat data mengenai Produk Nasional Bruto, Produk Domestik Bruto, komponen-komponen lain dari konsep produksi nasional/pendapatan nasional tersebut.
Ø  Informasi ini dikumpulkan agar secara berkelanjutan dapat diperhatikan perubahan-perubahan tingkat dan corak kegiatan ekonomi yang berlaku.
Ø  Informasi pentingnya : nilai barang dan jasa pada suatu tahun tertentu
Beberapa konsep dalam perhitungan pendapatan nasional
nilai barang dan jasa
Ø  Cara pengeluaran : dihitung dengan menjumlahkan nilai pengeluaran/perbelanjaan ke atas barang-barang dan jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut.
Ø  Cara Produksi atau Cara Produk Neto : dihitung dengan menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa yg diwujudkan oleh berbagai sektor (lapangan usaha) dalam perekonomian.
Ø  Cara Pendapatan : dihitung dengan cara menjumlahkan pendapatan yg diterima oleh faktor-faktor produksi yg digunakan untuk mewujudkan pendapatan nasional.
Beberapa  Istilah  Pendapatan Nasional
Ø  Produk Domestik Bruto (PDB) /Gross Domestic Product (GDP): nilai barang-barang dan jasa-jasa yg diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu.
Ø  Barang dan Jasa yg diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut tetapi oleh penduduk negara lain.
Ø  Selalu didapati produksi nasional diciptakan oleh faktor-faktor produksi yg berasal dari luar negeri.
Ø  PDB/GDP : adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yg diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara-negara tersebut dan negara asing.
Beberapa  Istilah  Pendapatan Nasional
Ø  Produk Nasional Bruto (PNB) /Gross Nasional Product (GNP) Nilai barang dan jasa yg dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yg diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yg dimiliki oleh warga negara dari negara yg pendapatan nasionalnya dihitung.
Ø  Oleh karena itu faktor-faktor produksi yg dimiliki warga negara sesuatu negara terdapat di negara itu sendiri maupun di luar negeri, maka nilai produksi yg diwujudkan oleh faktor-faktor produksi yg digunakan di luar negeri juga dihitung di dalam Produk Nasional Bruto.
Ø  Tetapi sebaliknya, dalam Produk Nasional Bruto tidak dihitung produksi yg diwujudkan oleh faktor-faktor produksi milik penduduk atau perusahaan negara lain yg digunakan negara tersebut.
Beberapa  Istilah  Pendapatan Nasional
Ø  Produk Nasional Bruto (PNB) /Gross Nasional Product (GNP)
Ø  Contoh : Pendapatan warga negara singapura yg bekerja di Indonesia dan keuntungan perusahaan Multinasional Jepang yg beroperasi di Indonesia tidak termasuk dalam PNB Indonesia. Tetapi sebaliknya pendapatan pekerja-pekerja Indonesia yg bekerja di luar negeri termasuk dalam Produk Nasional Bruto Indonesia.
                PDB = PNB – PFN  dari LN
Ø  PFN dari LN adalah pendapatan faktor neto dari luar negeri.  Pendapatan faktor-faktor produksi yg diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yg dibayarkan ke luar negeri.
Pendapatan Nasional
Ø  Pendapatan Nasional/National Income : nilai barang dan jasa yg dihasilkan dalam suatu negara. PN adalah mewakili arti PDB atau PNB.
Ø  Pengertian lain pendapatan nasional : jumlah pendapatan yg diterima oleh faktor-faktor produski yg digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam satu tahun tertentu.
Ø  Jumlah pendapatan : Produk Nasional Neto pada harga faktor
Pendapatan Nasional Harga Berlaku dan Harga Tetap
Ø  Pendapatan Nasional pada Harga Berlaku adalah : nilai barang-barang dan jasa-jasa yg dihasilkan suatu negara dalam suatu tahun dan dinilai menurut harga-harga yg berlaku pada tahun tersebut.
Ø  Pendapatan Nasional pada Harga Tetap/Pendapatan Nasional Riil : harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu yg seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yg dihasilkan pada tahun-tahun yg lain.
Pendapatan Nasional Harga Pasar dan Harga Faktor
Ø  Menurut harga pasar : nilai barang itu menggunakan harga yg dibayar oleh pembeli.
Ø  Menurut harga faktor : pendapatan nasional tergantung pada jumlah pendapatan faktor-faktor produksi yg digunakan utk menghasilkan barang-barang tersebut.
HARGA PASAR = HARGA FAKTOR+PAJAK TAK LANGSUNG - SUBSIDI
Pendapatan Nasional Bruto dan Neto
Ø  Dalam setiap harga pasar sesuatu barang termasuk nilai penyusutan (depresiasi).
Ø  Industri akan menggunakan modal (mesin, peralatan produksi, bangunan, perabot kantor) untuk menghasilkan barang mereka, Nilai barang ini akan menyusut dari suatu periode ke periode berikutnya.
Ø  Pendapatan Nasional yg masih meliputi depresiasi dinamakan Pendapatan Nasional Bruto.
Ø  Pendapatan Nasional Neto adalah Pendapatan Nasional Bruto dikurangi Depresiasi.
CARA PERHITUNGAN I : Cara Pengeluaran
Ø  Di negara-negara  ekonomi maju seperti Belanda, Inggris,  Jerman, Amerika Serikat, perhitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran/perbelanjaan adalah cara yg paling penting, karena dapat memberikan keterangan-keterangan yg sangat berguna mengenai tingkat kegiatan ekonomi yg dicapai.
Ø  Data Pendapatan Nasional yg dihitung dengan Cara Pengeluaran akan memberikan gambaran :
a.       Sampai dimana buruknya masalah ekonomi yg dihadapi atau sampai dimana baiknya tingkat pertumbuhan yg dicapai dan tingkat kemakmuran yg sedang dinikmati
b.      Memberikan informasi dan data yg dibutuhkan dalam analisis makroekonomi, sebagai landasan utk mengambil langkah-langkah dalam mengatasi masalah ekonomi.
CARA PERHITUNGAN I : Cara Pengeluaran
Komponen Pengeluaran Agregat dalam Perekonomian
Perhitungan ini dibedakan ke dalam 4 komponen :
Ø  Konsumsi Rumah Tangga
Ø  Pengeluaran Pemerintah : konsumsi pemerintah dan investasi pemerintah
Ø  Pembentukan Modal Tetap Sektor Swasta (investasi) : pengeluaran ke atas barang modal dan peralatan produksi, perubahan-perubahan dalam nilai inventori pada akhir tahun, pengeluaran-pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat tinggal.
Ø  Ekspor Neto: Nilai ekspor yg dilakukan suatu negara dalam suatu tahun tertentu dikurangi nilai impor dalam periode yg sama (ekspor setelah dikurangi impor).
CARA PERHITUNGAN I : Cara Pengeluaran
Menghitung Produk Domestik dan Produk Nasional Bruto
Description: D:\a dosen unpam\a dosen UNPAM ngajar\ekonomi makro\21.png
CARA PERHITUNGAN I : Cara Pengeluaran
Menghitung Produk Domestik dan Produk Nasional Bruto
PN = PNB – Pajak Tak Langsung + Subsidi – Depresiasi
PN = PNB – Pajak Tak Langsung – Depresiasi
CARA PERHITUNGAN I : Cara Pengeluaran
Masalah Perhitungan Dua Kali
Ø  Dengan cara pengeluaran, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan nilai perbelanjaan dari berbagai golongan masyarakat ke atas barang-barang jadi dan jasa-jasa yg diproduksikan dalam perekonomian tersebut
Ø  Barang atau Jasa yg diimpor tidak dimasukkan dalam perhitungan ini
Ø  Barang-barang produksi dalam negeri yg akan diproses kembali  oleh perusahaan-perusahaan lain utk dijadikan barang-barang lain, tidak turut dihitung utk menentukan besarnya pendapatan nasional
Ø  Barang-barang yg masih akan diproses lagi, nilainya tidak turut ditambahkan dalam perhitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran adalah utk menghindari berlakunya perhitungan dua kali.
CARA PERHITUNGAN I : Cara Pengeluaran
Nilai Barang Jadi dan Nilai Tambah
                Untuk menghindari perhitungan nilai pendapatan nasional yg terlalu besar, maka yg harus dijumlahkan di dalam menghitungkan pendapatan nasional adalah :
Ø  Nilai barang-barang jadi saja
Ø  Nilai-nilai  tambahan yg diciptakan dalam setiap tingkat proses produksi.
CARA PERHITUNGAN II : Cara Produk Neto
                Produk Neto (net output) berarti nilai tambah yg diciptakan dalam suatu proses produksi. Dengan demikian, cara kedua untuk menghitung pendapatan nasional ini adalah dengan menjumlahkan nilai tambah yg diwujudkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai lapangan usaha dalam perekonomian.  Tujuannya adalah :
Ø  Untuk mengetahui besarnya sumbangan berbagai sektor ekonomi di dalam mewujudkan pendapatan nasional
Ø  Sebagai salah satu cara untuk menghindari perhitungan dua kali, yaitu dengan hanya menghitung nilai produksi neto yg diwujudkan pada berbagai tahap proses produksi.
CARA PERHITUNGAN II : Cara Produk Neto
Menghitung Nilai Tambah
Description: D:\a dosen unpam\a dosen UNPAM ngajar\ekonomi makro\22.png
CARA PERHITUNGAN II : Cara Produk Neto
PNB Menurut Lapangan Usaha
Description: D:\a dosen unpam\a dosen UNPAM ngajar\ekonomi makro\23.png
CARA PERHITUNGAN III : Cara Pendapatan
Penggolongan Pendapatan Faktor Produksi
                Perhitungan Pendapatan Nasional dengan cara pendapatan pada umumnya menggolongkan pendapatan yg diterima faktor-faktor produksi :
Ø  Pendapatan para pekerja, yaitu gaji dan upah
Ø  Pendapatan dari usaha perseorangan (perusahaan perseorangan)
Ø  Pendapatan dari sewa
Ø  Bunga Neto-yaitu seluruh nilai pembayaran bunga yg dilakukan dikurangi bunga ke atas pinjaman konsumsi dan bunga ke atas pinjaman pemerintah
Ø  Keuntungan perusahaan
CARA PERHITUNGAN III : Cara Pendapatan
Pendapatan Pribadi dan Pendapatan Disposebel
Ø  Pendapatan Pribadi dapat diartikan sebagai semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan yg diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan apapun, yg diterima oleh penduduk suatu negara.
Ø  Pendapatan Disposebel : pendapatan pribadi dikurangi pajak yg harus dibayar oleh para penerima pendapatan, nilai yg tersisa dinamakan pendapatan disposebel.
Yd = Yp – T
Yd = C + S
Yd = pendapatan disposebel
Yp = pendapatan pribadi
CARA PERHITUNGAN III : Cara Pendapatan
Pendapatan Pribadi dan Pendapatan Disposebel
Ø  Jenis-jenis pembayaran pindahan
Ø  Bunga pinjaman konsumen dan pemerintah
Ø  Yg tidak termasuk pembayaran pribadi
Ø  Hubungan antara pendapatan nasional dan pendapatan pribadi
CARA PERHITUNGAN III : Cara Pendapatan
Pendapatan Nasional dan Pendapatan Pribadi
Pendapatan Nasional
Dikurangi
Keuntungan perusahaan tak dibagi
Pajak keuntungan perusahaan
Kontribusi kepada dana pensiun (kalau ada)
Ditambah
Pembayaran pindahan
Bunga pinjaman konsumen
Bunga pinjaman pemerintah
= Pendapatan Pribadi
Menentukan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Ø  Cara Menghitung Tingkat Pertumbuhan
Ø  Masalah Penghitungan dan Penggunaan Data
Ø  Kegunaan Data Pendapatan Nasional


Tidak ada komentar:

Posting Komentar